Kamis, 13 Desember 2012

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester 1


LAPORAN PENDAHLUAN
IBU HAMIL TRIMESTER I


I.       PENGERTIAN KEHAMILAN
1.    Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 250 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal hal 89)
2.    Kehamilan merupakan pertemuan sel telur dan sperma,nidasi, tumbuh kembang dalam rahim merupakan mata rantai yang berkesinambungan.
( Ilmu kebidanan,yayasan bina pustaka Sarwono prawiroharjo, Jakarta 2005)
3.    Kehamilan adalah keadaan yang diawali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla, blastula, blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endometrium. Kemudian hasil konsepsi (janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di akhiri persalinan. (Sastrawinata, 1983:100)

PENGERTIAN KEHAMILAN TM I
1.      Kehamilan trimester pertama usia 0 – 14 minggu. (Kapita Selekta Kedokteran)
2.      Kehamilan trimester pertama usia 0 – 12 minggu. (Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan)
3.      Kehamilan TM I = Kehamilan antara 0 – 12 minggu.(Synopsis Obstetri, 43)

II.      FISIOLOGI KEHAMILAN TRIMESTER I
Tanda – tanda kemungkinan hamil :
·         Amenorrhea
·         Mual dan muntah
·         Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
·         Anoreksia
·         Sering kencing
·         Obstipasi
·         Pigmentasi kulit
·         Tanda hegar
·         Tanda chadwick
·         Tanda piscasect
·         Perut membesar
Tanda-tanda pasti hamil :
·         Teraba ballotement
·         DJJ
·         Adanya pergerakan janin
·         Adanya bayangan janin (USG)
·         Teraba bagian anak

III.       Perubahan Fisiologis Wanita Hamil
(Kusmiati, yuni SST,dkk.2009.Perawatan ibu hamil (Asuhan ibu hamil). Jakarta:Fitramaya)
1.Vulva dan Vagina
o   Karena pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina. Akibatnya hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering disebut tanda chadwick.
o   Selama masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 minggu 6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan.
2.Servik Uteri
o   Servik menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
o   Sekresi kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab pelunankan servik karena pembuluh darah dalam servik bertambah.
o   Keadaan serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan hormone estrogen sehingga terjadi Lochorea.
3.Uterus
o   Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi dan hiperplasi otot-ptot polos rahim, serabus – serabut kologen yang ada menjadi higrokopik.
o   Uterus yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih menyebabkan wanita hamil nocturia (sering kencing)
o   Pada minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek.
o   Pada kehamilan 0 – 12 minggu, kavum uteri masih berisi gumpalan darah/tegangan, besarnya kira-kira 2-3 jari di atas sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua.
o   Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat.
o   Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300 gram sampai 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
o   Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa.
o   Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lunak, disebut tanda hegar.
o   Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak antefleksi atau retrofleksi.
4.Ovarium
o   Ovulasi terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta yang mengalami alih pengeluaran estrogen dan progresteran
o   Terjadi pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16 minggu.
o   Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.
5.Metabolisme
o   Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endokrin juga meningkat.
o   Berat badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira  6,5 – 16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada triwulan I penambahan berat badan + 1 kg.
o   Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol meningkat sampai 350 mg/lebih per 100 cc.
o   Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari.
o   Fosfor : rata-rata 2 gram/hari
o   Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari
o   Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
6.Mammae
o   Terjadi peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi dari alveoli.Hal ini sering menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae.
o   Terjadi hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam dan areola menjadi  lebih hitam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan menonjol.
o   Timbul strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveolus.
o   Bayangan vena-vena lebih membiru.
7.Sistem pencernaan
o   Pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan darah lambung terasa panas.
o   Akibat peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan pengeluaran air liur terasa berlebihan (hipersalivasi).
o   Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran pencernaan.
o   Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
o   Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya pada pagi hari disebut morning sickness.
8.Sirkulasi Darah
o   Volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC meningkat hanya 18 – 30% maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anmeia fisiologis.
o   Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan dalam periver.
o   Hidung tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen dan progresteran. (Sinopsis obsteri, 1998: 35-40)
9.Sistem Integumen
o   Mulai muncul linea nigra.
o   Meningkatkan sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah menyebabkan strie gravidarum.
o   Biasanya terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai kloasma gravidarum.
o   Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda Chadwick.
10. Tulang dan Gigi
o   Persendian panggul akan terasa lebih longgar.
o   Terjadi pelebaran pada ruang persendian.
o   Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini.
o   Bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium menurunkan risiko gingivitis.
11. Sistem Pernapasan
o   Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas.
o   Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam.
o   Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada (thorack breathing).
12. Sistem Perkemihan
o   Ginjal bekerja lebih berat
o   Pada TM I ibu mengeluh sering kencing karena vesika urinaria tertekan uterus.

IV.       PERKEMBANGAN JANIN KEHAMILAN TRIMESTER I
·   Minggu ke-1
Minggu ini merupakan proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.
  • Minggu ke-2
Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
  • Minggu ke-3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan  dan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2 mm.
  • Minggu ke-4
Bayi membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan  ( Chorionic Gonadotropin – HCG 0.Saat ini terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta.
  • Minggu ke-5
Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kecil.
  • Minggu ke-6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.
  • Minggu ke-7
Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 – 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
  • Minggu ke-8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun belum sempurna.
  • Minggu ke-9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki dan tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
  • Minggu ke-10
Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil dengan panjang 32-40 mm dan berat 7 gram.
  • Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.
  • Minggu ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.

V.          PERUBAHAN PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN TRIMESTER I
(Kusmiati,yuni SST,dkk.2008 .Perawatan ibu hamil.Yogjakarta :Fitramaya)
o   Pengaruh hormon estrogen dan prograsteran yang meningkat pada tubuh ibu akan mempengaruh perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
o   Ibu hamil akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
o   Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada trimester pertama berbeda-beda. Namun kebanyakan mereka mengalami penurunan libidio (gairah seksualitas) karena dipengaruhi kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan, kekuatiran.Sehingga dalam hal ini membutuhkan komunitas secara terbuka dan jujur.

VI.                         KEBUTUHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
a.      Oksigen (O2)
Konsumsi keseluruhan O2 meningkat sekitar 15% sampai 20% dalam kehamilan sekitar setengah dari peningkatan ini disebabkan oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama oleh peningkatan kerja ginjal dan jantung ibu. Penambahan yang lebih kecil adalah akibat kerja otot pernafasan dan payudara.
(Esensial Obstetric dan Ginecologi edisi 2 hal. 72-73)
b.      Nutrisi
c.       Untuk mengkondisikan perubahan yang terjadi selama kehamilan, banyak nutrient yang digunakan dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa normal. Recomendasi untuk meningkatkan asupan nutrisi tertentu selama kehamilan telah diatur oleh national Research Concil (1989) dalam bentuk RDA. Nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan antara lain:
1.      Energi
Sumber utama energi adalah karbohidrat.
2.      Cairan
Asupan cairan yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi masalah selama hamil. Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari sekitar 6-8 gelas (1500 sampai 2000 ml).
3.      Vitamin
Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama hamil serta B6 dan B12.
4.      Zat Besi
Kebutuhan wanita hamil akan Fe meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran zat besi yang perlu ditimbun selama hamil adalah 1040 mg.
5.      Kalsium
Asupan kalsium yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari. Bagi ibu hamil yang berusia diantara 25 tahun cukup 800 mg.
6.      Asam folat
Merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat dua kali.
7.      Seng
Jumlah seng yang direcomendasikan selama hamil ialah 15 mg sehari. Dapat diperoleh dari daging, kerang, roti, gandum utuh dan sereal.
8.      Natrium
Selama hamil konsumsi natrium di bawah 35 gr/hari.
d.      Personal Hygiene
1.      Kebersihan tubuh
Memberikan rasa nyaman dan memberikan ketenangan karena tubuh yang dirawat akan menghindari dari infeksi penyakit.
2.      Mulut (gusi dan gigi)
Memeriksa gigi dengan teratur dan merawat dengan baik pada masa hamil sangat penting karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah gigi.


3.      Payudara
Menjaga putting susu selama hamil sangat penting untuk persiapan pada saat laktasi.
4.      Mandi
Mandi minimal 2x sehari
5.      Vulva
Merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak. Kebersihan vula harus dijaga betul-betul dengan lebih serius membersihkannya.
e.       Kebutuhan istirahat.
Kebutuhan istirahat pada ibu hamil trimester I meningkat dikarenakan pada kehamilan trimester I banyak ketidaknyamanan yang menyebabkan kebutuhan istirahat bertambah.Untuk memenuhi kebutuhan istirahat maka istirahat pada siang hari juga ditingkatkan.

VII.           KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER I SERTA CARA MENGATASINYA
a.      Ngidam
Penyebab         :
Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai 6apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah.
Cara meringankan :
1.      Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup berganti dan makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak sehat.
2.      Menjelaskan tentang bahaya makanan yang tidak baik.
3.      Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi dan memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional.
b.      Morning sickness
Penyebab         :
·         Peningkatan kadar HCG, estrogen / progesterone
·         Relaksasi otot-otot halus
·         Perubahan metabolisme karbohidrat yang berlebih.
·         Alergis
Cara meringankan:
1.      Minum teh hangat dan gula saat bangun tidur sebelum berjalan.
2.      Makanan porsi kecil sering, yang bergizi.
3.      Hindari makanan yang berlemak.
4.      Hindari bau atau faktor penyebab.
5.      Duduk tegak setiap kali selesai makan.
6.      Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan
7.      Minum minuman berkarbonat
8.      Bangun secara berlahan dan hindari melakukan gerakan tiba-tiba
9.      Hindari menggosok gigi segera setelah makan
10.  Istirahat sesuai kebutuhan dengan posisi kaki ditinggikan saat berbaring.
11.  Hindari tempat tertutup dan cari tempat dengan udara sejuk.
c.       Hipersalivasi
Penyebab         :
 Hormone kehamilan yang menyebabkan peningkatan pengeluaran saliva.
Cara meringankan :
1.      Gunakan pembersih mulut jika diperlukan.
2.      Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras.
3.      Hindari kebiasaan meludah.
d.      Sering berkemih/Nocturia
Penyebab         :
Tekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
1.      Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih.
2.      Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan cairan malam hari, hindari cafein.
3.      Tingkatkan kebersihan genetalia.
e.       Nyeri ulu hati
Penyebab         :
Tekanan ulu hati karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
1.      Tekuk lutut kearah abdomen
2.      Mandi dengan air hangat
3.      Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri.
4.      Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring.
f.       Keringat bertambah
Penyebab         :
Penurunan metabolism tubuh.
Cara meringankan:
1.      Pakailah pakaian yang tipis dan longgar.
2.      Banyak minum dan bukalah jendela.
3.      Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi.
4.      Mandi dan berendam air hangat
5.      Carilah tempat yang sejuk saat istirahat.
g.      Sakit kepala
Penyebab         :
Pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat aliran balik vena dan menurunkan output cardiak.
Cara meringankan:
1.      Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya bisa rileks.
2.      Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
3.      Istirahat yang cukup dan makan teratur.
4.      Bangun perlahan dari posisi istirahat.
5.      Hindari waktu berdiri lama.
6.      Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring ke kiri.
h.      Keputihan
Penyebab         :
Perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan ekskresi vagina.
Cara meringankan:
1.      Tingkat kebersihan genetalia.
2.      Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang membahayakan.
3.      Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
4.      Pakai celana dalam berbahan katun.
5.      Sering ganti celana dalam setiap kali basah.
i.        Anemia
                        Penyebab         :
Dalam kehamilan terjadi perubahan volume darah atau hydraemia (peningkatan sel  darah merah 20-30% sedangkan plasma darah 50%).
         Cara meringankan :
1.      Konsumsi tablet Fe 1 x 1 selama 90 hari pada kehamilan.
2.      Konsumsi makanan berupa sayuran hijau.
3.      Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang.

VIII. 10 T DALAM KEHAMILAN
1.      Timbang berat badan
2.      Ukur lingkar lengan atas
3.      Ukur tekanan darah
4.      Ukur tinggi fundus uteri
5.      Hitung DJJ
6.      Tentukan presentasi janin
7.      Berikan imunisasi TT
8.      Berikan tablet tambah darah
9.      Periksa laboratorium :
·         Pemeriksaan hemoglobin darah (Hb)
·         Pemeriksaan protein dalam urin
·         Pemeriksaan golongan darah
·         Pemeriksaan kadar gula darah
·         Pemeriksaan tes sífilis
·         Pemeriksaan HIV
·         Pemeriksaan BTA
10.  Tatalaksana / penanganan khusus



























KONSEP ASKEB KEHAMILAN TRIMESTER I

I.          PENGKAJIAN
A.       Data Subyektif
1.   Identitas (biodata)
Nama pasien, umur, suku / bangsa , agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, alamat kantor, alamat rumah.
2.                                                                           Keluhan utama
( hal yang dikeluhkan ibu)
3.                                                                           Alasan Junjungan saat ini
Kunjungan Pertama / Kunjungan Ulang / Kunjungan Rutin
4.                                                                           Riwayat Menstruasi
Menarche, HPHT, lama, banyaknya, siklus, dismenorrhoe, flour albus, jumlah, warna / bau, HPL
5.                                                                           G.... P.... UK : 0 - 12  mg
TM I
TM II              Berapa kali, keluhan dan terapi
TM III
Hasil test kehamilan (jika dilakukan) tanggal ... jam...
Imunisasi TT berapa kali? Kapan? Pergerakan fetus dirasakan pertama kali usia kehamilan ... mg? Keluhan selama kehamilan? Obat-obatan selama hamil? Penyuluhan yang didapat?
Pola Makan Minum
Pola makan dan minum sebelum hamil dan selama hamil.
Perubahan makan yang dialami ( ngidam,nafsu makan, dll)
6.                                                                           Pola Aktivitas Sehari – hari
Pola aktivitas, olahraga, istirahat, tidur, dan seksualitas sebelum hamil dan selama hamil.
7.                                                                           Pola Eliminasi
BAB dan BAK sebelum hamil dan selama hamil.
8.                                                                           Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan dan rencana kontrasepsi yang akan datang.
9.      Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu
No
Tgl / Bln
Persalinan
Tempat
Persalinan
Usia
Kehamilan
Jenis Persalinan
Penolong
Penyulit Kehamilan Persalinan
Anak
Nifas
Keterangan
JK
BB
PB












10.  Riwayat Penyakit yang Sedang Diderita
11.  Riwayat Penyakit yang Lalu
12.  Riwayat Penyakit Keturunan
13.  Perilaku Kesehatan
Minum alkohol / obat-obatan, jamu yang sering digunakan, merokok, makan sirih, kopi, ganti pakaian dalam.
14.  Riwayat Sosial
Apakah kehamilan itu direncanakan / diinginkan, jenis kelamin yang diharapkan, status perkawinan, jumlah, lama perkawinan, jumlah keluarga yang tinggal serumah, susunan keluarga yang tinggal serumah.
No
Jenis Kelamin
Umur / Bulan
Hubungan keluarga
Pendidikan
Pekerjaan
Keterangan








15.  Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas.
16.  Keadaan Psikologi
      Hubungan ibu dengan keluarga dan masyarakat.
B.        Data Obyektif
1.                                                                                                   Pemeriksaan Umum
a.    Keadaan umum                              : baik
b.   Kesadaran                                       : composmentis
c.    Keadaan emosional                                    : stabil
d.   Tekanan darah                                : 110/70 – 120/80 mmHg
e.    Suhu tubuh                                     : 36,5 – 37,5 0C
f.    Denyut Nadi                                   : 80 – 100 x/menit
g.   Pernapasan                                      : 16 – 24 x/menit
h.   Tinggi badan                                   : ≥ 145 cm
i.     Berat badan            sekarang                     : ... kg
(dalam kehamilan normal hingga aterm terjadi peningkatan BB 10-12 kg)
j.     Berat badan sebelum hamil            : ... kg
k.   Lingkar lengan atas                        : ≥ 23,5 cm
2.   Pemeriksaan Khusus
1)   Kepala              : warna rambut ...              benjolan : tidak ada
     Rontok              : tidak ada                         ketombe : tidak ada
2)   Muka Cloasma Gravidarum : ada / tidak
3)   Mata                 : Kelopak mata : simetris,tidak ada oedem ka/ki
     Konjungtiva      : merah muda ka/ki
     Sclera                : putih keabuan ka/ki
4)   Hidung             : simetris : iya        sekret : ada/tidak         polip : tidak ada
5)   Mulut dan gigi  : Lidah                   : bersih
Gusi                       : tidak epulis
Gigi                       : tidak caries
6)   Telinga              : Serumen              : ada/tidak
7)   Leher                : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,kelenjar limfe dan  vena jogularis.
8)   Axilla                : tidak ada pembesaran kelenjar limfe ka/ki.
9)   Dada                
     Payudara           : Pembesaran         : ada ka/ki
                                Simetris               : iya ka/ki
                                Papilla Mammae  : menonjol ka/ki
                                Benjolan/tumor   : tidak ada ka/ki
                                Pengeluaran         : ada / tidak ada
                                Strie                     : ada / tidak ada
                                Kebersihan          : iya
10)  Abdomen
     Pembesaran             : belum ada
     Linea alba               : ada / tidak
     Linea nigra             : ada / tidak
     Bekas luka operasi  : ada / tidak
     Strie livide              : ada / tidak
     Strie albican            : ada / tidak
11)  Punggung
      Posisi tulang belakang       : normal
12)  Ekstremitas
      Odema                  : tidak ada ka/ki
      Varises                  : tidak ada ka/ki
      Simetris                 : iya ka/ki
13)  Ano genital
      Keadaan perineum                        : utuh / ada bekas luka parut atau tidak
      Warna vulva                                  : kemerahan atau merah kebiruan
      Pengeluaran pervaginam               : tidak ada
      Pembengkakan kelenjar bartolini  : tidak ada
      Odema                                          : tidak ada
                   




                    Palpasi     : otot uterus teraba tegang                  anus : tidak ada hemoroid
                    Leopold I             :
                    Leopold II           :
                    Leopold III          :                       belum dapat dikaji
                    Leopold IV          :
                    TFU                     :

                    Auskultasi
                    DJJ                       : Punctum maximum   :
                                                  Tempat                      :           belum dapat dikaji
                                                  Frekuensi                   :
                                                  Teratur / tidak           :

                    Perkusi
                    Reflek patella      : + / +

3.Pemeriksaan Dalam ( bila ada indikasi)
   Vulva,Vagina, Porsio, Pembukaan, Ketuban, Presentasi, Posisi, Penurunan Hodge
4.Pelvimetriklinis (bila ada indikasi)
   Promontorium, linea inomonata,conjungta vera, dinding samping, sakrum, spina ischiadika, os coccygis. Arcos pubis.
5.Pemeriksaan panggul luar
   Distansia spinarum                        : 24 – 26 cm
   Distansia cristarum                        : 26 - 29 cm
   Konjugata eksterna                       : 18 – 20  cm
   Lingkar panggul                            : 80 – 90 cm
   Distansia tuberum                         : 10 – 11 cm
6.Pemeriksaan penunjang lain
   Darah                                            : Hb                 : 10 – 11 gr%
                                                           Gol darah      : A /  B / AB / O
   Urine                                             : Protein           : negatif
                                                                                   Reduksi         : negatif


 II.               IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH / KEBUTUHAN
1.      Diagnosa               : G... P... UK : 0 – 12 mg,kesan jalan lahir normal, KU ibu baik
DS                         : keluhan ibu, HPHT...
DO                        : Keadaan umum                     : baik
                                Kesadaran                             : composmentis
                                Keadaan emosional               : stabil
                                Tekanan darah                       : 110/70 – 120/80 mmHg
                                Suhu                                      : 36,5 – 37,50C
                                Nadi                                      : 80 – 100 x / menit
                                Pernapasan                            : 16 – 24 x / menit
                                Palpasi                                   : perut teraba tegang
                                TFU                                       : belum teraba – 3 jari ↑ sympisis
                                Ukuran panggul luar
-          Distansia spinarum          : 24 – 26 cm
-          Distansia cristarum          : 26 – 29 cm
-          Konjugata externa           : 18-20 cm
-          Lingkar panggul              : 80 -90 cm
-          Distansia tuberum            : 10 -11 cm
PP Test                                  : positif, tanggal ...
2.      Masalah
a.    Mual dan Muntah
     DS                            : Ibu mual muntah sejak ...
     DO                                : Ekspresi wajah ibu lemah
                                        Mata cekung
                                        Konjungtiva pucat
                                        Turgor kering
                                        Nadi < 80 x/menit
                                        TD < 110/70 mmHg
b.   Sering buang air kecil
     DS                            : Ibu sering kencing sejak ...
     DO                                : Turgor kering
                                        Palpasi   : blas teraba keras
c.    Keputihan
     DS                            : Ibu keputihan lebih banyak sejak ...
     DO                                : Inspeksi         : keputihan jernih hingga putih, tidak gatal dan bau saat diperiksa, genetalia eksternal tidak ada iritasi.

d.   Kelelahan
     DS                            : Ibu sering merasa lelah sejak ...
     DO                                : Ekspresi ibu tampak lelah
                                        Nadi       : < 80x / menit
                                        TD         : < 110/70 mmHg
e.    Hidung tersumbat / berdarah
     DS                            : Hidung ibu sering tersumbat dan berdarah sejak ...
     DO                                : Inspeksi hidung ibu tampak merah dan berdarah
                                        RR < 16 x / menit
                                        Auskultasi : ada retraksi dada
f.    Anemia
     DS                            : Ibu sering pusing dan cepat lelah
     DO                                : Ekspresi wajah ibu lemah
                                        Konjungtiva pucat
                                        Cek lab              : Hb                 : < 10 gr%
3.      Kebutuhan
a.    KIE perubahan fisiologis Kehamilan Trimester I.
b.   KIE kebutuhan nutrisi
c.    KIE personal Hygiene
d.   KIE pola aktivitas
e.    KIE pola istirahat
f.    KIE kunjungan ulang

 III.            IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
Abortus, Hiperemesis, KET

 IV.            IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Perbaikan KU, Inform Consent,Rujukan

 V.          INTERVENSI
a.       Diagnosa  : G... P... UK : 0 – 12 mg, kesan jalan lahir normal, KU ibu baik
Tujuan      : Ibu dapat melewati masa kehamilan hingga aterm tanpa komplikasi
KH           : KU ibu baik
                   Kesadaran        : composmentis
                   TTV dalam batas normal
                   Pembesaran uterus sesuai dengan usia kehamilan.
                   Kehamilan hingga aterm tanpa komplikasi
  Pada pemeriksaan umum tidak ditemukan     kelainan / masalah dalam
  kehamilan.
                   
Intervensi                         :
1.   Lakukan pendekatan terapeutik pada klien dan keluarga.
     R                                 : dengan pendekatan terapeutik akan tercipta hubungan saling percaya dan terjalin kerjasama yang baik antara nakes dan klien.
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarga.
     R                                 : dengan penjelasan hasil pemeriksaan, klien dapat mengetahui keadaannya dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
3. Lakukan monitoring TTV ibu pada setiap kunjungan ANC.
     R                                 : dengan monitoring TTV dapat mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan janin dan apabila ditemukan masalah / keabnormalan dapat dilakukan tindakan sedini mungkin.
4. Berikan tablet besi pada ibu.
     R                                 : dengan tablet besi dapat membangun zat besi dalam tubuh karena saat kehamilan terjadi hemodilusi sehingga tablet berfungsi untuk sintesa sel darah merah dan sel darah otot untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin serta mencegah anemia.
5. Anjurkan ibu untuk kontrol teratur.
     R                                 : dengan kontrol teratur dapat mengantisipasi keterlambatan penanganan pada kelainan / komplikasi yang ditemukan.
6. Lakukan dokumentasi hasil pemeriksaan
     R                                 : sebagai bukti tertulis telah dilakukan tindakan serta berguna untuk memantau kesejahteraan ibu dan janin.
b.      Masalah
1.      Mual dan muntah
Tujuan                           : masalah mual dan muntah berkurang
KH                                : KU ibu baik
                                        Kesadaran          : composmentis
                                        TTV dalam batas normal
Dalam pemeriksaan umum tidak ditemukan adanya kelainan/komplikasi dalam kehamilan
Ibu memehami dan menerima perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan Trimester I
                    Intervensi :
1.Jelaskan penyebab terjadinya mual dan muntah.
   R   : dengan penjelasan penyebab mual dan muntah yang diakibatkan saat kehamilan terjadi perubahan hormon yang menyebabkan perubahan adaptasi lambung terhadap makanan sehingga terjadi mual dan muntah, setelah dijelaskan maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk minum teh dan makan biskuit sebelum bangun berdiri dari tidur.
   R   :dengan minum teh dan makan biskuit saat bangun tidur akan mengurangi peningkatan asam lambung sehingga keluhan mual muntah dapat dicegah.
3. Anjurkan ibu untuk diet makanan tinggi kalori dan protein
   R   : dengan diet makanan tinggi kalori dan protein akan meningkatkan pertumbuhan yang optimal dan kebutuhan nutrisi ibu dan janin akan terpenuhi sehingga mampu menghindari keabnormalan akibat kekurangan nutrisi.
4. Anjurkan ibu untuk makan dengan pola sedikit tapi sering.
   R   :dengan makan sedikit tapi sering akan mengurangi rasa mual dan muntah karena lambung akan cepat absorbsi makanan yang menurunkan tingkat keasaman lambunbg sehingga mual dan muntah dapat dicegah.
2.         Nokturia / Sering Buang Air Kecil
        Tujuan                         : keluhan sering buang air kecil berkurang
        KH                              : KU ibu baik
                                              Kesadaran          : composmentis
                                              Ibu mengerti tentang penyebab sering kencing
        Intervensi                    :
1.Jelaskan penyebab terjadinya sering kencing,
   R   : dengan penjelasan penyebab sering kencing maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk segera mengosongkan kandung kemih saat ada dorongan kuat untuk BAK.
   R   : dengan segera mengosongkan kandung kemih maka akan mencegah infeksi sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
3. Anjurkan ibu untuk minum air putih minimal 8 gelas / hari.
   R   : dengan banyak minum air putih maka akan memperlancar sirkulasi darah dan kebutuhan cairan ibu dan janin akan terpenuhi dan dehidrasi dapat dicegah.
4. Anjurkan ibu untuk menghindari konsumsi kopi.
   R   : dengan menghindari konsumsi kopi yang merupakan zat diuresis yang merangsang BAK maka keluhan BAK akan berkurang.
5. Ajari dan anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan genetalia dengan cara yang benar.
   R   : dengan menjaga kebersihan genetalia dengan cara yang benar maka infeksi dapat dicegah sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

3.  Keputihan
Tujuan                                 : keluhan keputihan dapat teratasi
KH                                      : KU ibu baik
                                              Inspeksi genetalia tidak ditemukan adanya gejala / tanda
                                                  Infeksi akibat keputihan
                                              Ibu dapat menerima perubahan fisiologis tentang
                                                  keputihan yang diakibatkan perubahan hormon
                                                  kehamilan yang me↑ ekskresi genitalia.
Intervensi :
1. Jelaskan penyebab terjadinya keputihan.
     R   : dengan penjelasan penyebab keputihan yaitu akibat perubahan hormon
     kehaminlan yang me↑ ekskresi genitalia yang menyababkan keputihan, setelah dijelaskan ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Ajarkan dan anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan genitalia dengan cara yang benar.
R   : dengan menjaga kebersihan genitalia dengan cara yang benar akan mencegah terjadinya infeksi sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
3. Anjurkan ibu untuk menggunakan celana dalam berbahan katun.
   R   : dengan menggunakan celana dalam berbahan katun akan memudahkan penyerapan cairan yang didapat dari genitalia sehingga mencegah tumbuhnya kuman dan jamur pada genitalia dan mencegah infeksi sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
4. Anjurkan ibu untuk menghindari pencucian vagina dengan bahan kimia.
   R   : dengan mencegah pemakaian pencuci vagina berbahan kimia yang akan menurunkan tingkat keasaman vagina dan mengundang kuman pada genitalia yang menyebabkan infeksi, dengan menghindari pemakaian pencuci vagina, maka tingkat kesehatan ibu dan janin akan tetap terjaga.
4.      Kelelahan
Tujuan                           : Masalah kelelahan teratasi
KH                                : KU ibu baik
                                        Kesadaran          : composmentis
                                        Hb                      : 10 -11 gr%
                                        Ibu dapat menerima perubahan fisiologis tentang
                                           kelelahan yang terjadi.
Intervensi                      :
1.   Jelaskan penyebab terjadinya kelelahan.
     R   : dengan penjelasan penyebab terjadinya kelalahan makan ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
                    2. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat,
                       R   : dengan cukup istirahat maka tenaga ibu tidak akan banyak terkuras sehingga tingkat kelelahan ibu dapat ditekan.
                    3. Anjurkan ibu untuk konsumsi vitamin B complek.
                       R   : dengan konsumsi vitamin akan menjaga kestabilan metabolisme tubuh ibu dan stamina ibu tetap terjaga sehingga tingkat kelelahan dapat ditekan.
                    4. Anjurkan ibu untuk cek Hb secara teratur.
                       R   : dengan cek Hb dapat mengetahui apakah Hb rendah karena menyebabkan kelelahan dan cemas sehingga dengan cek Hb dapat mencegah terjadinya komplikasi kelelahan akibat anemia.
5.      Hidung Tersumbat / Berdarah
Tujuan                           : masalah hidung tersumbat teratasi
KH                                : KU ibu baik
                                        Kesadaran          : composmentis
                                        RR                     : 16 – 24 x / mnt
                                        Ibu dapat mengerti penyebab hidung tersumbat/berdarah
Intervensi :
1.   Jelaskan penyebab terjadinya hidung tersumbat.
     R   : dengan penjelasan penyebab hidung tersumbat / berdarah yang diakibatkan perubahan hormon kehamilan yang menyebabkan hemodilusi sehingga menyebabkan hidung tersumbat/berdarah, setelah dijelaskan ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk memakai spray normal salin
     R   : dengan pemakaian spray salin akan mengurangi bertambah parahnya hidung tersumbat / berdarah sehingga komplikasi akibat hidung tersumbat / berdarah dapat dicegah.
3. Anjurkan ibu untuk konsumsi pseudovefredin dirasa sangat mengganggu.
     R   : dengan konsumsi pseudovefredin akan mengurangi ketidaknyamanan akibat keluhan hidung tersumbat / berdarah.
6.      Anemia
Tujuan                           : masalah anemia dapat teratasi
KH                                : KU ibu baik
                                        Kesadaran          : composmentis
                                        Inspeksi wajah ibu baik / tidak lemah
                                        Konjungtiva       : merah muda ka/ki
                                        Hb                      : 10 – 11 gr%
                                        Ibu mengerti penyebab terjadinya anemia
Intervensi :
1.   Jelaskan penyebab anemia pada ibu.
     R   : dengan penjelasan penyebab anemia maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan dan jelaskan ibu untuk konsumsi makanan yang mengandung zat besi.
     R   : dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi maka akan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan menjaga stamina ibu sehingga anemia dapat dicegah.
  3. Anjurkan ibu untuk konsumsi tablet Fe
     R   : dengan konsumsi tablet Fe untuk membangun zat besi dan sintesis sel darah merah karena kehamilan menyebabkan hydraemia dan hemodilusi, dengan konsumsi Fe maka anemia dapat dicegah.
c. Kebutuhan
1. KIE tentang perubahan fisiologis kehamilan TM I.
              Tujuan                         : kebutuhan informasi perubahan fisiologis kehamilan TM I
                                                    terpenuhi
              KH                              : KU ibu baik
                                                    TTV dalam batas normal
        Pengetahuan ibu bertambah tentang perubahan fisiologis
        kehamilan TM I
              Intervensi :
1. Jelaskan keadaan ibu dan janin saat ini.
   R   : dengan penjelasan keadaan ibu dan jani maka ibu akan mengerti dan termotivasi untuk menjaga kesehatan sehingga kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
2. Jelaskan perubahan fisiologis kehamilan TM I
   R   : dengan mengetahui perubahan fisiologis kehamilan TM I maka ibu akan mengerti dan terhindar dari kekhawatiran yang terjadi pada tubuhnya dalam batas normal.
3. Jelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan TM I
   R   : dengan penjelasan tanda bahaya kehamilan TM I maka ibu akan mengerti dan termotivasi untuk melakukan tindakan sesuai anjuran nakes untuk mencegah tanda bahaya kehamilan TM I.
          
     2. KIE tentang Kebutuhan Nutrisi Kehamilan TM I
                    Tujuan                         : kebutuhan nutrisi kehamilan TM I terpenuhi
                    KH                              : KU ibu baik
                                                          TTV dalam batas normal
                                                          BB ibu bertambah dalam batas normal
                                                          Kebutuhan informasi tentang nutrisi bertambah
                    Intervensi :
1. Jelaskan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan TM I
   R   : dengan penjelasan nutrisi,maka ibu akan mengerti dan termotivasi memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga terhindar dari keabnormalan akibat kurang nutrisi.
             
  3.  KIE tentang Personal Hygiene
                    Tujuan                         : Kebutuhan informasi kebersihan diri terpenuhi
                    KH                              : KU ibu baik
                                                          TTV dalam batas normal
                                                          Kebersihan tubuh ibu terjaga
                                                          Pengetahuan tentang kebersihan diri bertambah
                    Intervensi :
1.Jelaskan dan beri contoh yang benar tentang cara menjaga kebersihan diri.
   R   : dengan penjelasan dengan diberikan contoh cara menjaga kebersihan diri maka ibu akan mengerti dan termotivasi melakukan tindakan sesuai tindakan sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
              
 4. KIE tentang kunjungan ulang
                    Tujuan                         : informasi pentingnya kunjungan ulang tersampaikan
                                                          sehingga target kunjungan ANC TM I terpenuhi
                    KH                              : Ibu mengerti pentingnya kunjungan ulang dan target
                                                          kunjungan ANC TM I terpenuhi.
                    Intervensi :
1.Jelaskan pentingnya melakukan kunjungan ulang pada kehamilan TM I.
   R   : dengan penjelasan kunjungan TM I, maka ibu akan mengerti dan termotivasi melakukan kunjungan ulang sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terpantau dan komplikasi kehamilan dapat dicegah.

 VI.            IMPLEMENTASI
Tindakan dari intervensi sesuai kebutuhan klien.
 VII.         EVALUASI
Menganalisa data hasil implementasi,didokumentasikan dengan SOAP
S        : data yang didapat dari pernyataan langsung dari klien.
O       : data yang didapat dari hasil observasi dan pemeriksaan.
A        : interpretasi data antara S dan O.
P        : rencana tindakan yang ditentukan sesuai masalah yang terjadi.


DAFTAR PUSTAKA

·         Manuaba, Ida Bagus Gde.2009.Memahami kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC
·         Kusmiati, Yuni .dkk.2008.Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Jakarta:Fitramaya
·         SPrawirohardjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
·         Prawirohardjo,Sarwono.2005.Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
·   Prawirohardjo,Sarwono.2002.Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP

Oleh : Yunun Nurul Istiqomah