LAPORAN PENDAHLUAN
IBU HAMIL TRIMESTER I
I. PENGERTIAN
KEHAMILAN
1. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 250 hari (40 minggu / 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal hal 89)
2. Kehamilan merupakan pertemuan sel telur
dan sperma,nidasi, tumbuh kembang dalam rahim merupakan mata rantai yang
berkesinambungan.
( Ilmu kebidanan,yayasan bina
pustaka Sarwono prawiroharjo, Jakarta 2005)
3. Kehamilan
adalah keadaan yang diawali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian
membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla,
blastula, blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endometrium. Kemudian
hasil konsepsi (janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim
dan di akhiri persalinan. (Sastrawinata, 1983:100)
PENGERTIAN KEHAMILAN TM I
1. Kehamilan trimester pertama usia 0 – 14
minggu. (Kapita Selekta Kedokteran)
2. Kehamilan trimester pertama usia 0 – 12
minggu. (Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan)
3. Kehamilan TM I = Kehamilan antara 0 – 12
minggu.(Synopsis Obstetri, 43)
II. FISIOLOGI
KEHAMILAN TRIMESTER I
Tanda – tanda kemungkinan
hamil :
·
Amenorrhea
·
Mual dan muntah
·
Payudara
membesar, tegang dan sedikit nyeri
·
Anoreksia
·
Sering kencing
·
Obstipasi
·
Pigmentasi kulit
·
Tanda hegar
·
Tanda chadwick
·
Tanda piscasect
·
Perut membesar
Tanda-tanda pasti hamil :
·
Teraba ballotement
·
DJJ
·
Adanya pergerakan janin
·
Adanya bayangan janin (USG)
·
Teraba bagian anak
III.
Perubahan Fisiologis Wanita Hamil
(Kusmiati, yuni
SST,dkk.2009.Perawatan ibu hamil (Asuhan
ibu hamil). Jakarta:Fitramaya)
1.Vulva dan Vagina
o
Karena
pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina. Akibatnya
hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering
disebut tanda chadwick.
o
Selama
masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 minggu
6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan.
2.Servik Uteri
o
Servik
menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
o
Sekresi
kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab
pelunankan servik karena pembuluh darah dalam servik bertambah.
o
Keadaan
serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan hormone estrogen
sehingga terjadi Lochorea.
3.Uterus
o
Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi
dan hiperplasi otot-ptot polos rahim, serabus – serabut kologen yang ada
menjadi higrokopik.
o
Uterus
yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih
menyebabkan wanita hamil nocturia (sering kencing)
o
Pada
minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek.
o
Pada kehamilan 0 – 12 minggu, kavum uteri masih
berisi gumpalan darah/tegangan, besarnya kira-kira 2-3 jari di atas sympisis.
Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hipertrofi dan
hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya menjadi higroskopik.
Endometrium menjadi desidua.
o
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim
seperti buah alpukat.
o
Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300
gram sampai 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
o
Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek
dan kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa.
o
Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan
hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lunak, disebut
tanda hegar.
o
Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak
antefleksi atau retrofleksi.
4.Ovarium
o
Ovulasi
terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta
yang mengalami alih pengeluaran estrogen dan progresteran
o
Terjadi
pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16 minggu.
o
Corpus
luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai
pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.
5.Metabolisme
o
Pada
wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endokrin juga
meningkat.
o
Berat
badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 – 16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada
triwulan I penambahan berat badan + 1 kg.
o
Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol
meningkat sampai 350 mg/lebih per 100 cc.
o
Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari.
o
Fosfor : rata-rata 2 gram/hari
o
Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari
o
Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi
air.
6.Mammae
o
Terjadi
peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi dari
alveoli.Hal ini sering menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae.
o
Terjadi
hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam dan
areola menjadi lebih hitam dan lebar
serta glandula montgomery lebih jelas dan menonjol.
o
Timbul
strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi
kelenjar alveolus.
o
Bayangan vena-vena lebih membiru.
7.Sistem pencernaan
o
Pengeluaran
asam lambung meningkat menyebabkan darah lambung terasa panas.
o
Akibat
peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan pengeluaran air liur terasa berlebihan
(hipersalivasi).
o
Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah
sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran pencernaan.
o
Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan
obstipasi.
o
Gejala muntah (emesis gravidarum) sering
terjadi, biasanya pada pagi hari disebut morning sickness.
8.Sirkulasi Darah
o
Volume
plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC meningkat hanya 18 – 30% maka
terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anmeia
fisiologis.
o
Tekanan
darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan
dalam periver.
o
Hidung
tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen dan progresteran.
(Sinopsis obsteri, 1998: 35-40)
9.Sistem Integumen
o
Mulai
muncul linea nigra.
o
Meningkatkan
sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah
menyebabkan strie gravidarum.
o
Biasanya
terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai kloasma
gravidarum.
o
Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan
disebut tanda Chadwick.
10. Tulang dan Gigi
o
Persendian panggul akan terasa lebih longgar.
o
Terjadi pelebaran pada ruang persendian.
o
Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi
kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan
berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini.
o
Bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan
kekurangan kalsium menurunkan risiko gingivitis.
11. Sistem Pernapasan
o
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan
pendek nafas.
o
Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih
dalam.
o
Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada
(thorack breathing).
12. Sistem Perkemihan
o
Ginjal bekerja lebih berat
o
Pada TM I ibu mengeluh sering kencing karena
vesika urinaria tertekan uterus.
IV.
PERKEMBANGAN JANIN KEHAMILAN TRIMESTER I
· Minggu ke-1
Minggu ini
merupakan proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala
bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.
- Minggu ke-2
Perubahan
terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah
dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju
rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12
jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
- Minggu ke-3
Sampai usia
kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan dan akan menempel pada dinding rahim disebut
blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2 mm.
- Minggu ke-4
Bayi
membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan ( Chorionic Gonadotropin – HCG 0.Saat ini
terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta.
- Minggu ke-5
Terbentuk 3
lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan yang
paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya
mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada
lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan
organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan
membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kecil.
- Minggu ke-6
Ukuran
embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf
sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai
terbentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai
tampak.
- Minggu ke-7
Akhir minggu
ke 7, panjangnya sekitar 5 – 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira sebesar
biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan
yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu
pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
- Minggu ke-8
Panjang
kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan lubang
hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk
walaupun belum sempurna.
- Minggu ke-9
Telinga
bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari
kaki dan tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan
beratnya sekitar 4 gram.
- Minggu ke-10
Semua organ
penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat hampir
250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia
kecil dengan panjang 32-40 mm dan berat 7 gram.
- Minggu ke-11
Panjang
tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya
mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.
- Minggu ke-12
Bentuk
wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang
mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat
meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya
sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
V.
PERUBAHAN PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN
TRIMESTER I
(Kusmiati,yuni SST,dkk.2008 .Perawatan
ibu hamil.Yogjakarta :Fitramaya)
o
Pengaruh
hormon estrogen dan prograsteran yang meningkat pada tubuh ibu akan mempengaruh
perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil yang merasakan kekecewaan,
penolakan, kecemasan dan kesedihan.
o
Ibu
hamil akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap
perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
o
Hasrat
untuk melakukan hubungan seks, pada trimester pertama berbeda-beda. Namun
kebanyakan mereka mengalami penurunan libidio (gairah seksualitas) karena
dipengaruhi kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan,
kekuatiran.Sehingga dalam hal ini membutuhkan komunitas secara terbuka dan
jujur.
VI.
KEBUTUHAN
PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
a. Oksigen (O2)
Konsumsi keseluruhan O2 meningkat sekitar
15% sampai 20% dalam kehamilan sekitar setengah dari peningkatan ini disebabkan
oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama oleh peningkatan kerja
ginjal dan jantung ibu. Penambahan yang lebih kecil adalah akibat kerja otot
pernafasan dan payudara.
(Esensial Obstetric dan Ginecologi edisi 2 hal. 72-73)
b. Nutrisi
c. Untuk
mengkondisikan perubahan yang terjadi selama kehamilan, banyak nutrient yang
digunakan dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa
normal. Recomendasi untuk meningkatkan asupan nutrisi tertentu selama kehamilan
telah diatur oleh national Research Concil (1989) dalam bentuk RDA.
Nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan antara lain:
1.
Energi
Sumber utama energi adalah karbohidrat.
2.
Cairan
Asupan cairan yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi
masalah selama hamil. Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari
sekitar 6-8 gelas (1500 sampai 2000 ml).
3.
Vitamin
Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama hamil serta B6
dan B12.
4.
Zat Besi
Kebutuhan wanita hamil akan Fe meningkat (untuk pembentukan plasenta dan
sel darah merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran zat besi yang perlu
ditimbun selama hamil adalah 1040 mg.
5.
Kalsium
Asupan kalsium yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari. Bagi ibu hamil
yang berusia diantara 25 tahun cukup 800 mg.
6.
Asam folat
Merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat
dua kali.
7.
Seng
Jumlah seng yang direcomendasikan selama hamil ialah 15 mg sehari. Dapat
diperoleh dari daging, kerang, roti, gandum utuh dan sereal.
8.
Natrium
Selama hamil konsumsi natrium di bawah 35 gr/hari.
d. Personal Hygiene
1.
Kebersihan tubuh
Memberikan rasa nyaman dan memberikan ketenangan karena tubuh yang
dirawat akan menghindari dari infeksi penyakit.
2.
Mulut (gusi dan gigi)
Memeriksa gigi dengan teratur dan merawat dengan baik pada masa hamil
sangat penting karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan
masalah gigi.
3.
Payudara
Menjaga putting susu selama hamil sangat penting untuk persiapan pada
saat laktasi.
4.
Mandi
Mandi minimal 2x sehari
5.
Vulva
Merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak. Kebersihan vula harus dijaga
betul-betul dengan lebih serius membersihkannya.
e.
Kebutuhan
istirahat.
Kebutuhan istirahat pada ibu hamil trimester I meningkat dikarenakan pada
kehamilan trimester I banyak ketidaknyamanan yang menyebabkan kebutuhan
istirahat bertambah.Untuk memenuhi kebutuhan istirahat maka istirahat pada
siang hari juga ditingkatkan.
VII.
KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER I SERTA CARA
MENGATASINYA
a. Ngidam
Penyebab :
Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita
tersebut mengenai 6apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah.
Cara meringankan :
1.
Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup
berganti dan makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak sehat.
2.
Menjelaskan tentang bahaya makanan yang tidak baik.
3.
Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi
makanan yang bergizi dan memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional.
b. Morning sickness
Penyebab :
·
Peningkatan kadar HCG, estrogen / progesterone
·
Relaksasi otot-otot halus
·
Perubahan metabolisme karbohidrat yang berlebih.
·
Alergis
Cara meringankan:
1. Minum
teh hangat dan gula saat bangun tidur sebelum berjalan.
2. Makanan
porsi kecil sering, yang bergizi.
3. Hindari
makanan yang berlemak.
4. Hindari
bau atau faktor penyebab.
5. Duduk
tegak setiap kali selesai makan.
6. Makan
makanan kering dengan minum diantara waktu makan
7. Minum
minuman berkarbonat
8. Bangun
secara berlahan dan hindari melakukan gerakan tiba-tiba
9. Hindari
menggosok gigi segera setelah makan
10. Istirahat
sesuai kebutuhan dengan posisi kaki ditinggikan saat berbaring.
11. Hindari
tempat tertutup dan cari tempat dengan udara sejuk.
c. Hipersalivasi
Penyebab :
Hormone kehamilan yang menyebabkan
peningkatan pengeluaran saliva.
Cara meringankan :
1.
Gunakan pembersih mulut jika diperlukan.
2.
Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras.
3.
Hindari kebiasaan meludah.
d. Sering berkemih/Nocturia
Penyebab :
Tekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
1.
Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih.
2.
Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan
cairan malam hari, hindari cafein.
3.
Tingkatkan kebersihan genetalia.
e. Nyeri ulu hati
Penyebab :
Tekanan ulu hati karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
1.
Tekuk lutut kearah abdomen
2.
Mandi dengan air hangat
3.
Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri.
4.
Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring.
f. Keringat bertambah
Penyebab :
Penurunan metabolism tubuh.
Cara meringankan:
1.
Pakailah pakaian yang tipis dan longgar.
2.
Banyak minum dan bukalah jendela.
3.
Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi.
4.
Mandi dan berendam air hangat
5.
Carilah tempat yang sejuk saat istirahat.
g. Sakit kepala
Penyebab :
Pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat aliran
balik vena dan menurunkan output cardiak.
Cara meringankan:
1.
Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya
bisa rileks.
2.
Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
3.
Istirahat yang cukup dan makan teratur.
4.
Bangun perlahan dari posisi istirahat.
5.
Hindari waktu berdiri lama.
6.
Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring
ke kiri.
h. Keputihan
Penyebab :
Perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan ekskresi
vagina.
Cara meringankan:
1.
Tingkat kebersihan genetalia.
2.
Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang
membahayakan.
3.
Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
4.
Pakai celana dalam berbahan katun.
5.
Sering ganti celana dalam setiap kali basah.
i.
Anemia
Penyebab :
Dalam
kehamilan terjadi perubahan volume darah atau hydraemia (peningkatan sel darah merah 20-30% sedangkan plasma darah
50%).
Cara meringankan :
1.
Konsumsi
tablet Fe 1 x 1 selama 90 hari pada kehamilan.
2.
Konsumsi
makanan berupa sayuran hijau.
3.
Konsumsi
makanan dengan pola gizi seimbang.
VIII.
10 T DALAM KEHAMILAN
1. Timbang berat badan
2. Ukur lingkar lengan atas
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Hitung DJJ
6. Tentukan presentasi janin
7. Berikan imunisasi TT
8. Berikan tablet tambah darah
9. Periksa laboratorium :
·
Pemeriksaan
hemoglobin darah (Hb)
·
Pemeriksaan
protein dalam urin
·
Pemeriksaan
golongan darah
·
Pemeriksaan
kadar gula darah
·
Pemeriksaan
tes sÃfilis
·
Pemeriksaan
HIV
·
Pemeriksaan
BTA
10.
Tatalaksana
/ penanganan khusus
KONSEP ASKEB KEHAMILAN TRIMESTER I
I.
PENGKAJIAN
A.
Data Subyektif
1.
Identitas (biodata)
Nama
pasien, umur, suku / bangsa , agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, alamat
kantor, alamat rumah.
2.
Keluhan utama
( hal
yang dikeluhkan ibu)
3.
Alasan Junjungan saat ini
Kunjungan
Pertama / Kunjungan Ulang / Kunjungan Rutin
4.
Riwayat Menstruasi
Menarche,
HPHT, lama, banyaknya, siklus, dismenorrhoe, flour albus, jumlah, warna / bau,
HPL
5.
G.... P.... UK : 0 - 12 mg
TM I
TM II Berapa kali, keluhan dan terapi
TM III
Hasil
test kehamilan (jika dilakukan) tanggal ... jam...
Imunisasi
TT berapa kali? Kapan? Pergerakan fetus dirasakan pertama kali usia kehamilan
... mg? Keluhan selama kehamilan? Obat-obatan selama hamil? Penyuluhan yang
didapat?
Pola
Makan Minum
Pola
makan dan minum sebelum hamil dan selama hamil.
Perubahan
makan yang dialami ( ngidam,nafsu makan, dll)
6.
Pola Aktivitas Sehari – hari
Pola
aktivitas, olahraga, istirahat, tidur, dan seksualitas sebelum hamil dan selama
hamil.
7.
Pola Eliminasi
BAB
dan BAK sebelum hamil dan selama hamil.
8.
Riwayat KB
Kontrasepsi
yang pernah digunakan dan rencana kontrasepsi yang akan datang.
9.
Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu
No
|
Tgl / Bln
Persalinan
|
Tempat
Persalinan
|
Usia
Kehamilan
|
Jenis Persalinan
|
Penolong
|
Penyulit Kehamilan
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
Keterangan
|
||
JK
|
BB
|
PB
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10. Riwayat Penyakit
yang Sedang Diderita
11. Riwayat Penyakit
yang Lalu
12. Riwayat Penyakit
Keturunan
13. Perilaku Kesehatan
Minum
alkohol / obat-obatan, jamu yang sering digunakan, merokok, makan sirih, kopi,
ganti pakaian dalam.
14. Riwayat Sosial
Apakah
kehamilan itu direncanakan / diinginkan, jenis kelamin yang diharapkan, status
perkawinan, jumlah, lama perkawinan, jumlah keluarga yang tinggal serumah,
susunan keluarga yang tinggal serumah.
No
|
Jenis Kelamin
|
Umur / Bulan
|
Hubungan keluarga
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
15. Kepercayaan yang
berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas.
16. Keadaan Psikologi
Hubungan ibu dengan keluarga
dan masyarakat.
B.
Data Obyektif
1.
Pemeriksaan Umum
a.
Keadaan umum :
baik
b.
Kesadaran :
composmentis
c.
Keadaan emosional :
stabil
d.
Tekanan darah :
110/70 – 120/80 mmHg
e.
Suhu tubuh :
36,5 – 37,5 0C
f.
Denyut Nadi :
80 – 100 x/menit
g.
Pernapasan :
16 – 24 x/menit
h.
Tinggi badan :
≥ 145 cm
i.
Berat badan
sekarang : ... kg
(dalam kehamilan normal hingga aterm terjadi
peningkatan BB 10-12 kg)
j.
Berat badan sebelum hamil : ... kg
k.
Lingkar lengan atas :
≥ 23,5 cm
2.
Pemeriksaan Khusus
1)
Kepala :
warna rambut ... benjolan :
tidak ada
Rontok : tidak ada ketombe : tidak ada
2)
Muka Cloasma Gravidarum : ada / tidak
3)
Mata :
Kelopak mata : simetris,tidak ada oedem ka/ki
Konjungtiva : merah muda ka/ki
Sclera : putih keabuan ka/ki
4)
Hidung :
simetris : iya sekret : ada/tidak polip : tidak ada
5)
Mulut dan gigi :
Lidah : bersih
Gusi :
tidak epulis
Gigi :
tidak caries
6)
Telinga :
Serumen : ada/tidak
7)
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,kelenjar limfe dan vena jogularis.
8)
Axilla :
tidak ada pembesaran kelenjar limfe ka/ki.
9)
Dada
Payudara : Pembesaran : ada ka/ki
Simetris :
iya ka/ki
Papilla Mammae : menonjol ka/ki
Benjolan/tumor : tidak ada ka/ki
Pengeluaran :
ada / tidak ada
Strie :
ada / tidak ada
Kebersihan :
iya
10) Abdomen
Pembesaran : belum ada
Linea
alba : ada / tidak
Linea
nigra : ada / tidak
Bekas
luka operasi : ada / tidak
Strie
livide : ada / tidak
Strie
albican : ada / tidak
11) Punggung
Posisi
tulang belakang : normal
12) Ekstremitas
Odema : tidak ada ka/ki
Varises : tidak ada ka/ki
Simetris : iya ka/ki
13) Ano genital
Keadaan
perineum : utuh /
ada bekas luka parut atau tidak
Warna
vulva :
kemerahan atau merah kebiruan
Pengeluaran
pervaginam : tidak ada
Pembengkakan
kelenjar bartolini : tidak ada
Odema :
tidak ada
Palpasi : otot uterus teraba tegang anus : tidak ada hemoroid
Leopold
I :
Leopold II :
Leopold III : belum
dapat dikaji
Leopold IV :
TFU :
Auskultasi
DJJ : Punctum maximum :
Tempat : belum dapat dikaji
Frekuensi :
Teratur / tidak :
Perkusi
Reflek patella : + / +
3.Pemeriksaan Dalam ( bila
ada indikasi)
Vulva,Vagina, Porsio, Pembukaan, Ketuban, Presentasi, Posisi,
Penurunan Hodge
4.Pelvimetriklinis (bila
ada indikasi)
Promontorium, linea inomonata,conjungta vera, dinding samping,
sakrum, spina ischiadika, os coccygis. Arcos pubis.
5.Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum :
24 – 26 cm
Distansia cristarum :
26 - 29 cm
Konjugata eksterna :
18 – 20 cm
Lingkar panggul :
80 – 90 cm
Distansia tuberum :
10 – 11 cm
6.Pemeriksaan penunjang
lain
Darah :
Hb : 10 – 11 gr%
Gol darah :
A / B / AB / O
Urine :
Protein : negatif
Reduksi :
negatif
II.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH / KEBUTUHAN
1.
Diagnosa :
G... P... UK : 0 – 12 mg,kesan jalan lahir normal, KU ibu baik
DS :
keluhan ibu, HPHT...
DO :
Keadaan umum : baik
Kesadaran :
composmentis
Keadaan emosional : stabil
Tekanan darah :
110/70 – 120/80 mmHg
Suhu :
36,5 – 37,50C
Nadi :
80 – 100 x / menit
Pernapasan :
16 – 24 x / menit
Palpasi :
perut teraba tegang
TFU :
belum teraba – 3 jari ↑ sympisis
Ukuran panggul luar
-
Distansia spinarum :
24 – 26 cm
-
Distansia cristarum :
26 – 29 cm
-
Konjugata externa :
18-20 cm
-
Lingkar panggul :
80 -90 cm
-
Distansia tuberum :
10 -11 cm
PP Test :
positif, tanggal ...
2.
Masalah
a.
Mual dan Muntah
DS : Ibu mual muntah
sejak ...
DO : Ekspresi wajah
ibu lemah
Mata cekung
Konjungtiva pucat
Turgor kering
Nadi < 80 x/menit
TD < 110/70 mmHg
b.
Sering buang air kecil
DS : Ibu sering kencing
sejak ...
DO : Turgor kering
Palpasi :
blas teraba keras
c.
Keputihan
DS : Ibu keputihan
lebih banyak sejak ...
DO :
Inspeksi : keputihan jernih hingga
putih, tidak gatal dan bau saat diperiksa, genetalia eksternal tidak ada
iritasi.
d.
Kelelahan
DS : Ibu sering merasa
lelah sejak ...
DO : Ekspresi ibu
tampak lelah
Nadi :
< 80x / menit
TD :
< 110/70 mmHg
e.
Hidung tersumbat / berdarah
DS : Hidung ibu sering
tersumbat dan berdarah sejak ...
DO : Inspeksi
hidung ibu tampak merah dan berdarah
RR < 16 x / menit
Auskultasi : ada retraksi dada
f.
Anemia
DS : Ibu sering pusing
dan cepat lelah
DO : Ekspresi wajah
ibu lemah
Konjungtiva pucat
Cek lab :
Hb : < 10 gr%
3.
Kebutuhan
a.
KIE perubahan fisiologis Kehamilan Trimester I.
b.
KIE kebutuhan nutrisi
c.
KIE personal Hygiene
d.
KIE pola aktivitas
e.
KIE pola istirahat
f.
KIE kunjungan ulang
III.
IDENTIFIKASI MASALAH
POTENSIAL
Abortus, Hiperemesis, KET
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN SEGERA
Perbaikan KU, Inform Consent,Rujukan
V.
INTERVENSI
a.
Diagnosa : G...
P... UK : 0 – 12 mg, kesan jalan lahir normal, KU ibu baik
Tujuan :
Ibu dapat melewati masa kehamilan hingga aterm tanpa komplikasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
TTV dalam batas normal
Pembesaran uterus sesuai dengan usia
kehamilan.
Kehamilan hingga aterm tanpa komplikasi
Pada pemeriksaan umum tidak ditemukan kelainan / masalah dalam
kehamilan.
Intervensi :
1.
Lakukan pendekatan terapeutik pada klien dan keluarga.
R :
dengan pendekatan terapeutik akan tercipta hubungan saling percaya dan terjalin
kerjasama yang baik antara nakes dan klien.
2. Jelaskan hasil
pemeriksaan pada klien dan keluarga.
R :
dengan penjelasan hasil pemeriksaan, klien dapat mengetahui keadaannya dan
bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
3. Lakukan monitoring TTV
ibu pada setiap kunjungan ANC.
R :
dengan monitoring TTV dapat mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan janin dan
apabila ditemukan masalah / keabnormalan dapat dilakukan tindakan sedini
mungkin.
4. Berikan tablet besi
pada ibu.
R :
dengan tablet besi dapat membangun zat besi dalam tubuh karena saat kehamilan
terjadi hemodilusi sehingga tablet berfungsi untuk sintesa sel darah merah dan
sel darah otot untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin serta mencegah anemia.
5. Anjurkan ibu untuk
kontrol teratur.
R :
dengan kontrol teratur dapat mengantisipasi keterlambatan penanganan pada
kelainan / komplikasi yang ditemukan.
6. Lakukan dokumentasi
hasil pemeriksaan
R :
sebagai bukti tertulis telah dilakukan tindakan serta berguna untuk memantau
kesejahteraan ibu dan janin.
b.
Masalah
1.
Mual dan muntah
Tujuan :
masalah mual dan muntah berkurang
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
TTV dalam batas normal
Dalam pemeriksaan umum tidak ditemukan adanya
kelainan/komplikasi dalam kehamilan
Ibu memehami dan menerima perubahan fisiologis yang
terjadi pada kehamilan Trimester I
Intervensi :
1.Jelaskan penyebab
terjadinya mual dan muntah.
R : dengan penjelasan
penyebab mual dan muntah yang diakibatkan saat kehamilan terjadi perubahan
hormon yang menyebabkan perubahan adaptasi lambung terhadap makanan sehingga
terjadi mual dan muntah, setelah dijelaskan maka ibu akan mengerti dan bersedia
bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk
minum teh dan makan biskuit sebelum bangun berdiri dari tidur.
R :dengan minum teh dan
makan biskuit saat bangun tidur akan mengurangi peningkatan asam lambung
sehingga keluhan mual muntah dapat dicegah.
3. Anjurkan ibu untuk diet makanan tinggi kalori
dan protein
R : dengan diet makanan
tinggi kalori dan protein akan meningkatkan pertumbuhan yang optimal dan
kebutuhan nutrisi ibu dan janin akan terpenuhi sehingga mampu menghindari
keabnormalan akibat kekurangan nutrisi.
4. Anjurkan ibu untuk makan dengan pola sedikit
tapi sering.
R :dengan makan sedikit
tapi sering akan mengurangi rasa mual dan muntah karena lambung akan cepat
absorbsi makanan yang menurunkan tingkat keasaman lambunbg sehingga mual dan
muntah dapat dicegah.
2.
Nokturia / Sering Buang Air Kecil
Tujuan : keluhan sering buang
air kecil berkurang
KH : KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
Ibu mengerti tentang penyebab sering kencing
Intervensi :
1.Jelaskan penyebab terjadinya
sering kencing,
R : dengan penjelasan
penyebab sering kencing maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan
nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk
segera mengosongkan kandung kemih saat ada dorongan kuat untuk BAK.
R : dengan segera
mengosongkan kandung kemih maka akan mencegah infeksi sehingga tingkat
kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
3. Anjurkan ibu untuk
minum air putih minimal 8 gelas / hari.
R : dengan banyak minum air
putih maka akan memperlancar sirkulasi darah dan kebutuhan cairan ibu dan janin
akan terpenuhi dan dehidrasi dapat dicegah.
4. Anjurkan ibu untuk
menghindari konsumsi kopi.
R : dengan menghindari
konsumsi kopi yang merupakan zat diuresis yang merangsang BAK maka keluhan BAK
akan berkurang.
5. Ajari dan anjurkan ibu
untuk menjaga kebersihan genetalia dengan cara yang benar.
R : dengan menjaga
kebersihan genetalia dengan cara yang benar maka infeksi dapat dicegah sehingga
tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
3. Keputihan
Tujuan :
keluhan keputihan dapat teratasi
KH :
KU ibu baik
Inspeksi genetalia tidak ditemukan adanya
gejala / tanda
Infeksi akibat keputihan
Ibu dapat menerima perubahan fisiologis
tentang
keputihan yang diakibatkan perubahan hormon
kehamilan yang me↑ ekskresi genitalia.
Intervensi :
1. Jelaskan penyebab
terjadinya keputihan.
R : dengan penjelasan
penyebab keputihan yaitu akibat perubahan hormon
kehaminlan yang me↑ ekskresi genitalia yang menyababkan
keputihan, setelah dijelaskan ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan
nakes saat melakukan tindakan.
2. Ajarkan dan anjurkan ibu
untuk menjaga kebersihan genitalia dengan cara yang benar.
R : dengan
menjaga kebersihan genitalia dengan cara yang benar akan mencegah terjadinya
infeksi sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
3. Anjurkan ibu untuk
menggunakan celana dalam berbahan katun.
R : dengan menggunakan
celana dalam berbahan katun akan memudahkan penyerapan cairan yang didapat dari
genitalia sehingga mencegah tumbuhnya kuman dan jamur pada genitalia dan
mencegah infeksi sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
4. Anjurkan ibu untuk
menghindari pencucian vagina dengan bahan kimia.
R : dengan mencegah
pemakaian pencuci vagina berbahan kimia yang akan menurunkan tingkat keasaman
vagina dan mengundang kuman pada genitalia yang menyebabkan infeksi, dengan
menghindari pemakaian pencuci vagina, maka tingkat kesehatan ibu dan janin akan
tetap terjaga.
4.
Kelelahan
Tujuan :
Masalah kelelahan teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
Hb :
10 -11 gr%
Ibu dapat menerima perubahan fisiologis
tentang
kelelahan yang terjadi.
Intervensi :
1.
Jelaskan penyebab terjadinya kelelahan.
R : dengan penjelasan
penyebab terjadinya kelalahan makan ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama
dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk cukup
istirahat,
R :
dengan cukup istirahat maka tenaga ibu tidak akan banyak terkuras sehingga
tingkat kelelahan ibu dapat ditekan.
3. Anjurkan ibu untuk konsumsi vitamin B complek.
R :
dengan konsumsi vitamin akan menjaga kestabilan metabolisme tubuh ibu dan
stamina ibu tetap terjaga sehingga tingkat kelelahan dapat ditekan.
4. Anjurkan ibu untuk cek Hb secara teratur.
R : dengan cek Hb dapat mengetahui apakah Hb
rendah karena menyebabkan kelelahan dan cemas sehingga dengan cek Hb dapat
mencegah terjadinya komplikasi kelelahan akibat anemia.
5.
Hidung Tersumbat / Berdarah
Tujuan :
masalah hidung tersumbat teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
RR :
16 – 24 x / mnt
Ibu dapat mengerti penyebab hidung
tersumbat/berdarah
Intervensi :
1.
Jelaskan penyebab terjadinya hidung tersumbat.
R : dengan penjelasan
penyebab hidung tersumbat / berdarah yang diakibatkan perubahan hormon
kehamilan yang menyebabkan hemodilusi sehingga menyebabkan hidung
tersumbat/berdarah, setelah dijelaskan ibu akan mengerti dan bersedia
bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan ibu untuk
memakai spray normal salin
R : dengan pemakaian
spray salin akan mengurangi bertambah parahnya hidung tersumbat / berdarah
sehingga komplikasi akibat hidung tersumbat / berdarah dapat dicegah.
3. Anjurkan ibu untuk
konsumsi pseudovefredin dirasa sangat mengganggu.
R : dengan konsumsi
pseudovefredin akan mengurangi ketidaknyamanan akibat keluhan hidung tersumbat
/ berdarah.
6.
Anemia
Tujuan :
masalah anemia dapat teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
Inspeksi wajah ibu baik / tidak lemah
Konjungtiva :
merah muda ka/ki
Hb :
10 – 11 gr%
Ibu mengerti penyebab terjadinya anemia
Intervensi :
1.
Jelaskan penyebab anemia pada ibu.
R : dengan penjelasan
penyebab anemia maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes
saat melakukan tindakan.
2. Anjurkan dan jelaskan
ibu untuk konsumsi makanan yang mengandung zat besi.
R : dengan konsumsi
makanan yang mengandung zat besi maka akan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan menjaga
stamina ibu sehingga anemia dapat dicegah.
3. Anjurkan ibu untuk konsumsi tablet Fe
R : dengan konsumsi
tablet Fe untuk membangun zat besi dan sintesis sel darah merah karena
kehamilan menyebabkan hydraemia dan hemodilusi, dengan konsumsi Fe maka anemia
dapat dicegah.
c. Kebutuhan
1. KIE tentang perubahan fisiologis kehamilan TM I.
Tujuan : kebutuhan informasi perubahan fisiologis
kehamilan TM I
terpenuhi
KH :
KU ibu baik
TTV dalam batas normal
Pengetahuan ibu bertambah tentang perubahan fisiologis
kehamilan TM I
Intervensi :
1. Jelaskan keadaan ibu dan
janin saat ini.
R :
dengan penjelasan keadaan ibu dan jani maka ibu akan mengerti dan termotivasi
untuk menjaga kesehatan sehingga kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
2. Jelaskan
perubahan fisiologis kehamilan TM I
R :
dengan mengetahui perubahan fisiologis kehamilan TM I maka ibu akan mengerti
dan terhindar dari kekhawatiran yang terjadi pada tubuhnya dalam batas normal.
3. Jelaskan tanda-tanda
bahaya kehamilan TM I
R :
dengan penjelasan tanda bahaya kehamilan TM I maka ibu akan mengerti dan
termotivasi untuk melakukan tindakan sesuai anjuran nakes untuk mencegah tanda
bahaya kehamilan TM I.
2. KIE tentang Kebutuhan Nutrisi
Kehamilan TM I
Tujuan : kebutuhan nutrisi
kehamilan TM I terpenuhi
KH : KU ibu baik
TTV dalam batas normal
BB ibu bertambah dalam batas normal
Kebutuhan informasi tentang nutrisi bertambah
Intervensi :
1. Jelaskan pentingnya
memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan TM I
R :
dengan penjelasan nutrisi,maka ibu akan mengerti dan termotivasi memenuhi
kebutuhan nutrisi sehingga terhindar dari keabnormalan akibat kurang nutrisi.
3. KIE tentang Personal Hygiene
Tujuan : Kebutuhan informasi
kebersihan diri terpenuhi
KH : KU ibu baik
TTV dalam batas normal
Kebersihan tubuh ibu terjaga
Pengetahuan tentang kebersihan diri bertambah
Intervensi :
1.Jelaskan dan beri contoh
yang benar tentang cara menjaga kebersihan diri.
R :
dengan penjelasan dengan diberikan contoh cara menjaga kebersihan diri maka ibu
akan mengerti dan termotivasi melakukan tindakan sesuai tindakan sehingga
tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
4. KIE tentang kunjungan
ulang
Tujuan : informasi pentingnya
kunjungan ulang tersampaikan
sehingga target kunjungan ANC TM I terpenuhi
KH : Ibu mengerti pentingnya kunjungan
ulang dan target
kunjungan ANC TM I terpenuhi.
Intervensi :
1.Jelaskan pentingnya
melakukan kunjungan ulang pada kehamilan TM I.
R :
dengan penjelasan kunjungan TM I, maka ibu akan mengerti dan termotivasi
melakukan kunjungan ulang sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap
terpantau dan komplikasi kehamilan dapat dicegah.
VI.
IMPLEMENTASI
Tindakan dari intervensi
sesuai kebutuhan klien.
VII.
EVALUASI
Menganalisa data hasil
implementasi,didokumentasikan dengan SOAP
S : data yang didapat dari pernyataan langsung dari klien.
O : data yang didapat dari hasil observasi dan pemeriksaan.
A : interpretasi data antara S dan O.
P : rencana tindakan yang ditentukan sesuai masalah yang
terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Manuaba, Ida Bagus Gde.2009.Memahami kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC
·
Kusmiati, Yuni .dkk.2008.Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Jakarta:Fitramaya
·
SPrawirohardjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
·
Prawirohardjo,Sarwono.2005.Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
· Prawirohardjo,Sarwono.2002.Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
YBP-SP
Oleh : Yunun Nurul Istiqomah